07 Januari 2009

SEJARAH FILSAFAT


SEJARAH FILSAFAT
Idil Victor

Pembagian Sejarah Filsafat
Filsafat Timur :
- Hinduisme
- Buddhisme
- Konfusianisme
- Taoisme
- Islam.
Filsafat Barat :
- Zaman kuno
- Zaman Pertengahan
- Zaman Modern
- Zaman sekarang


Filsafat India
Sejarah filsafat di India ditandai dengan datangnya suku aryan dengan membawa ajaran Weda (Veda).
Alam semesta merupakan objek utama pembahasan.
Manusia merupakan bagian dari alam dan sifat manusia identik dengan sifat alam.
Manusia harus menurut kehendak alam.
Manusia siap menderita karena hidup adalah penderitaan.
Agar mencapai kebahagiaan, manusia harus terbebas dari ikatan duniawi.
Sehingga untuk mencapai sejati mempengaruhi pemikiran yang bersifat mistis dan intuitif.
Ciri-ciri filsafat India(Radhakhrisnan dan Moore)
Spiritual.
Introspektif.
Hubungan erat antara hidup dan filsafat.
Idealis.
Mengutamakan Intuisi.
Penerimaan terhadap otoritas
Tendensi sintetis.
Periode Filsafat India
Zaman Weda (2000-600 SM)
Dibawa suku Aryan dengan empat ajaran :
- samhita.
- Brahmana.
- Aranyaka.
- Upanisad.
Letak pemikiran filosofis adalah pada Upanisad.
Sambungan….
Yang menjadi inti materi upanisad adalah titik berat pada hubungan manusia dengan alam.
Hubungan itu dapat disimbolikkan dengan bagian-bagian yang terdapat pada alam dan yang terdapat pada manusia.
Contohnya matahari bersinar-mata bersinar, badai – amarah.
Manusia adalah alam dalam bentuk kecil
2. Zaman Skeptisisme (600 SM – 300 SM)
Merupakan zaman munculnya aliran-aliran yang membantah ajaran weda, karena berpandangan bahwa yang memahami weda hanya rohaniawan sedang masyarakat luas kurang memahami.
Ada dua aliran yang menilai keberadaan Weda :
- Astika (Menerima Weda): Waisesika, Smkya,
Nyaya, Uttara Mimamsa, Yoga
- Nastika (Menolak Weda) : Carvaka, Budhisme,
Jainisme.
Yang terpenting muncul ajaran Budhisme (Dibawa Shidarta Gautama 563-483 SM)
Kelebihan ajaran Budha dibanding Ajaran Weda bahwa Budha tidak mengenal suku atau kasta.
Kejayaan Budha di India muncul pada zaman Asoka.
Kejatuhan agama Budha
Terlalu memandang rendah hidup dan nilai-nilainya.
Penerimaan pria dan wanita masuk vihara tanpa seleksi yang ketat.
Kemerosotan kehidupan ekonomi dan politik.
3. Zaman Muslim (1200 – 1757)
Ditandai dengan berkembangnya agama Islam di India.
Islam menolak asimilasi dengan Hinduisme dan menentang sistem kasta.
Muncul aliran Sikh yang mencoba mengasimilasi antara Islam-Hindu.
4. Zaman Modern (setelah 1757)
Ditandai dengan masuknya ajaran kristen yang dibawa oleh Inggris.
Pemikiran Ajaran kristen mempengaruhi pemikiran di bidang perkembangan ilmu dan humanisme.
Ajaran agama kristen kemudian dianggap bertentangan dengan ilmu dan rasionalistik sehingga muncul aliran-aliran dalam menerima dan menolak ajaran kristen.
FILSAFAT CHINA
Lebih meupakan pandangan hidup daripada ilmu.
Terdapat tiga ajaran besar yaitu : Konfusianisme, Taoisme dan buddhisme.
Konfusianisme
Dibawa oleh Konfusius (Kung Fu tzu) tahun 551 – 479 SM.
Konfusius mengajarkan "TAO" yang berarti jalan atau kebenaran yaitu yang dapat digunakan untuk meningkatkan taraf jiwa.
Filsafat Konfusius mengarah kepada filsafat tingkah laku atau etika, seperti ramah tamah, saling menghormati, dll.
Inti ajaran Konfusius
Nasib manusia ditentukan oleh takdir atau kodrat (hsing) sehingga tidak mungkin diubah menjadi mulia atau hina.
Ada 3 kodrat manusia :
- aktivitas konstan : makan, minum, tidur dll.
- aktivitas khas: menghormati ortu, sayang sesama.
- aktivitas menilai : menentukan mana yang baik dan buruk, benar dan salah.
Negara diciptakan untuk melayani kepentingan rakyat, bukan sebaliknya.
Orang harus menempatkan sikap dan prilaku sesuai dengan tempatnya. (diterapkan pada pimpinan dan bawahan).Kaitannya dengan keadilan omutiva.
Ajaran prikemanusiaan dilaksanakan tanpa pamrih. (asertif)
BAPAK FILSAFAT DUNIA
Socrates (470 SM - 399 SM) adalah Filsuf dari Athena, Yunani dan merupakan salah satu figur tradisi filosofis Barat yang paling penting. Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. Socrates adalah yang mengajar Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar Aristoteles.Socrates diperkirakan berprofesi sebagai seorang ahli bangunan (stone mason) untuk mencukupi hidupnya. Penampilan fisiknya pendek dan tidak tampan, akan tetapi karena pesona, karakter dan kepandaiannya ia dapat membuat para aristokrat muda Athena saat itu untuk membentuk kelompok yang belajar kepadanya.Metode pembelajaran Socrates bukanlah dengan cara menjelaskan, melainkan dengan cara mengajukan pertanyaan, menunjukkan kesalahan logika dari jawaban, serta dengan menanyakan lebih jauh lagi, sehingga para siswanya terlatih untuk mampu memperjelas ide-ide mereka sendiri dan dapat mendefinisikan konsep-konsep yang mereka maksud dengan mendetail.Socrates sediri tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya. Kebanyakan yang kita ketahui mengenai buah pikiran Socrates berasal dari catatan oleh Plato, Xenophone (430-357) SM, dan siswa-siswa lainnya.Salah satu catatan Plato yang terkenal adalah Dialogue, yang isinya berupa percakapan antara dua orang pria tentang berbagai topik filsafat. Socrates percaya bahwa manusia ada untuk suatu tujuan, dan bahwa salah dan benar memainkan peranan yang penting dalam mendefinisikan hubungan seseorang dengan lingkungan dan sesamanya. Sebagai seorang pengajar, Socrates dikenang karena keahliannya dalam berbicara dan kepandaian pemikirannya. Socrates percaya bahwa kebaikan berasal dari pengetahuan diri, dan bahwa manusia pada dasarnya adalah jujur, dan bahwa kejahatan merupakan suatu upaya akibat salah pengarahan yang membebani kondisi seseorang. Pepatahnya yang terkenal: "Kenalilah dirimu".Socrates percaya bahwa pemerintahan yang ideal harus melibatkan orang-orang yang bijak, yang dipersiapkan dengan baik, dan mengatur kebaikan-kebaikan untuk masyarakat. Ia juga dikenang karena menjelaskan gagasan sistematis bagi pembelajaran mengenai keseimbangan alami lingkungan, yang kemudian akan mengarah pada perkembangan metode ilmu pengetahuan.Dengan demikian, Socrates memiliki pandangan yang bertentangan dengan kepercayaan umum masyarakat Yunani saat itu, yaitu kepercayaan pada kuil (oracle) dari dewa-dewa. Socrates percaya akan gagasan mengenai gaya tunggal dan transenden yang ada di balik pergerakan alam ini.Pandangan yang ia bawa tersebut akhirnya membuatnya dipenjara dengan tuduhan merusak ahlak pemuda-pemuda Athena. Pengadilan dan cobaan yang dialaminya digambarkan dalam catatan Apology oleh Plato, sedangkan serangkaian percakapannya dengan para siswanya ketika ia dipenjara digambarkan dalam Phaedo, juga oleh Plato. Bagaimanapun, Socrates dinyatakan bersalah dan ia ditawarkan untuk bunuh diri dengan meminum racun. Penawaran tersebut diterimanya dengan tenang, meskipun para siswanya telah berulangkali membujuknya untuk melarikan diri. Menurut Phaedo, Socrates meninggal dengan tenang dengan dikelilingi oleh kawan-kawan dan siswanya.Sumbangsih Socrates yang terpenting bagi pemikiran Barat adalah metode penyelidikannya, yang dikenal sebagai metode elenchos, yang banyak diterapkan untuk menguji konsep moral yang pokok. Karena itu, Socrates dikenal sebagai bapak dan sumber etika atau filsafat moral, dan juga filsafat secara umum.

Tidak ada komentar:

Wise Word

The Knowledgement Can Satisfy Your Need But Not Your Greed